Cilacap - Inilah salah satu rumah yang masuk dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap I TA. 2020 yang dilaksanakan oleh Satgas TMMD Kodim 0703/Cilacap di Desa Sikampuh Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap. Rumah bilik berukuran 5x6 milik Hermanto yang berada di RT 46/04 dusun Gumarang ini, menjadi sasaran Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan akan segera dibongkar.
Dalam program TMMD Sengkuyung tahap I TA. 2020 ini, rumah milik Hermanto dinilai sangat layak untuk direhab agar layak huni. Pagar rumah yang terbuat dari anyaman bambu dan kayu dan sudah sangat lapuk, menjadi prioritas Satgas TMMD. Kondisi ini hampir tersebar di wilayah Desa Sikampuh. Direncanakan ada sekitar 25 rumah yang akan direhab oleh Satgas TMMD Kodim 0703/Cilacap yang lokasinya tersebar di 4 dusun yang ada di desa Sikampuh yaitu dusun Gumarang, Kayu Langit, Sikampuh dan dusun Kaliterus.
Jelang pelaksanaan rehab rumah, Babinsa Sikampuh Pelda Agus Supriyadi kembali pastikan barang yang ada di dalam rumah, telah diamankan oleh pemilik rumah dan di satu tempat agar dalam pembongkaran nantinya, barang seperti elektronik maupun pecah belah lainnya tidak rusak ataupun mengganggu sehingga akan mempermudah Satgas TMMD dan warga lainnya saat membongkar ataupun memulai pembangunannya.
" Pembongkaran rumah milik Hermanto ini akan kita lakukan pada esok harinya sehingga saat ini, kita pasikan kembali kondisi barang yang ada di dalam rumah, telah diamankan sehingga pada saat pembongkaran nantinya, barang seperti elektronik maupun barang pecah belah lainnya tidak rusak dan hal ini tentunya akan mempercepat Satgas TMMD dalam merehab rumahnya, " terang Pelda Agus, Kamis (19/3/20).
Selain itu, kedatangannya juga untuk memastikan semua kebutuhan material rehab, telah terdistribusi dengan baik sesuai dengan alokasi anggaran yang telah di tentukan sehingga akan mempercepat penyelesaian semua program TMMD Sengkuyung di desa Sikampuh tersebut. Apabila kebutuhan material lengkap, kita keesokan harinya bisa langsung membongkar dan segera merehab rumah karena masih banyak rumah lagi lainnya yang perlu segera diperhatikan," katanya.
(Urip)